Terbaru Review HIS Radeon R7 240 iCooler Boost: AMD Oland Murah Untuk Gaming Ringan dan HTPC 2017

Dear Our Valued Partner's, berikut review HIS R7 240 2GB DDR3 dari JAGATREVIEW.com

(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2014/01/review-his-radeon-r7-240-icooler-boost-amd-oland-murah-untuk-gaming-ringan-dan-htpc/)

Arsitektur


Unit pengolah grafis Radeon R7 240 adalah Oland Pro alias versi ringkas dari chip GPU Oland XT/Cape Verde LE. AMD melakukan pemangkasan chip Oland XT dari 6 CU menjadi 5 CU sehingga membuat Radeon R7 240 memiliki 320 Stream Processor, 20 Texture Units, dan 8 ROP Units. Oland Pro tetap menggunakan proses fabrikasi 28 nm dengan 2,8 milyar transistor di dalamnya.

Spesifikasi

his-r7-240-icooler-boost-spec
Jika Radeon R7 250 dapat hadir dalam dua varian yaitu dengan memori tipe DDR3 dan GDDR5, maka pada Radeon R7 240, AMD hanya mengijinkan penggunaan memori tipe DDR3. Selain itu perbedaan yang paling mendasar dari Radeon R7 250 dan Radeon R7 240 selain dari chip GPU adalah penggunaan spesifikasi clock lebih rendah yaitu 780 MHz untuk maksimum GPU clock. Sementara itu memori DDR3 sebesar 2GB beroperasi pada clock speed 1800 MHz. Penggunaan memori DDR3 memang membuat bandwidth total berkurang hampir separuh dari tipe GDDR5. Akan tetapi terdapat satu hal menarik dimana Radeon R7 240 memiliki nilai TDP sangat rendah yaitu sebesar 30 Watt saja sehingga sangat ramah dalam hal konsumsi daya.

Radeon R7 240 Features
  • Microsoft DirectX 11.2
amd-directx-11_2
  • AMD Mantle
amd-mantle
Mantle merupakan API terbaru dari AMD yang dapat dijadikan alternatif dari API DirectX milik Microsoft. Saat ini Mantle dioptimalkan untuk arsitektur GCN (Graphics Core Next) dimana arsitektur tersebut bisa ditemukan sejak Radeon HD 7000 Series (Southern Island). Secara teori, Mantle akan membuat game berjalan lebih lancar karena game mampu memanfaatkan sepenuhnya kemampuan sebuah graphics card terutama graphics card GCN. Dalam waktu dekat, DICE akan segera mengimplementasikan API Mantle pada game teranyar mereka, Battlefield 4.
  • AMD HD3D
  • AMD Eyefinity 2.0
amd-eyefinity-01

Radeon R9 200X mendapatkan update pada teknologi Eyfinity dimana graphics card ini dapat menjalankan konfigurasi multi-monitor tersebut dengan menggunakan konektor DVI+DVI+HDMI. Pada graphics card generasi sebelumnya, konfigurasi Eyefinity mewajibkan penggunaan konektor Display Port. Tentu saja hal ini akan memudahkan pengguna, terutama di Indonesia, mengingat monitor dengan input Display Port jarang ditemukan.
  • AMD CrossfireX
  • AMD PowerPlay
  • AMD PowerTune with Boost
amd-powertune
  • AMD ZeroCore Power
  • AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
  • Bitstreaming Audio
  • Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
amd-ddma
Radeon R9/R7 200X mendapatkan update lainnya pada teknologi Discrete Digital Multi-Point Audio yang kini dikombinasikan dengan teknologi Smart Channel Splitting. Saat pengguna menggunakan konfigurasi Eyefinity dimana setiap monitor memiliki speaker di dalamnya, maka pengguna akan mendapatkan konfigurasi speaker depan kiri, tengah, dan kanan seperti pada konfigurasi surround sound.
  • Enhance Quality Anti Aliasing
  • Universal Video Decoder 3.0
  • PCI Express 3.0 x16
  • Dual-Link DVI
  • Display Port 1.2
  • HDMI 1.4a

Kemasan Produk

SONY DSCSONY DSCSONY DSC

Paket Penjualan

SONY DSC
Di dalam kemasan Anda hanya akan mendapatkan sebuah panduan instalasi cepat dalam berbagai bahasa.

 HIS R7 240 iCooler Boost ini menggunakan desain yang sama persis dengan HIS R7 250 iCooler Boost, graphics card ini juga mengadopsi warna biru dan hitam untuk memperindah tampilannya. Cover heatsink berwarna hitam yang digunakan oleh HIS terbuat dari bahan dasar plastik dan memiliki finishing bertipe glossy. Sedangkan untuk kipas serta PCB-nya HIS memilih untuk menggunakan warna khasnya yaitu biru.
SONY DSC
Sesuai dengan nama yang diusung, graphics card ini telah menggunakan salah satu solusi sistem pendingin andalan HIS bernama iCooler. Solusi pendinginan iCooler ini menggunakan kipas konvensional dengan diameter sebesar 80 mm. HIS mengklaim graphics card ini memiliki tingkat kebisingan hanya sebesar 28 dB saat graphics card digunakan untuk melakukan kegiatan browsing maupun menonton video dengan feature akselerasi oleh graphics card aktif. Cukup disayangkan, kami mengharapkan graphics card seperti ini tidak menyita ruang hingga dua slot. Untuk melihat bagaimana kemampuan sistem pendingin iCooler ini kami menjalankan Unigine Heaven dan mendapatkan hasil seperti dibawah ini :
HIS R7 240 iCooler Boost :
  • Full-load : 46 �C (fan speed: Auto @33%)
  • Idle : 25 �C (fan speed: Auto @30%)
SONY DSC
Penggunaan konektor PCI Express 3.0 x16 dengan kecepatan x8 mampu menyediakan bandwidth hingga sebesar 8 GBps sehingga menjamin kecukupan jalur data bagi graphics card selama bekerja. Selain itu, konektor PCIe mampu memberikan suplai daya bagi graphics card hingga 75 watt sehingga membuat graphics card dengan TDP sebesar 30 watt tersebut dapat bekerja tanpa konektor power PCIe tambahan.
SONY DSC
HIS R7 240 iCooler Boost menyediakan konektor display sebagai berikut:
  • 1x DVI-D
  • 1x D-Sub
  • 1x HDMI
Opsi konektor yang terbilang cukup lengkap seperti diatas tampaknya sudah cukup untuk mengakomodasi berbagai macam output yang dibutuhkan oleh monitor yang beredar dipasaran saat ini.


Unigine Heaven
his-r7-240-icooler-boost-uh21
Setting : 1360 x 768; DirectX 11; High Quality; AF x16, AA Off
his-r7-240-icooler-boost-uh40
Setting : 1360 x 768; DirectX 11; Extreme Quality; AF x16, AA Off

Battlefield 4
his-r7-240-icooler-boost-bf4
Setting : 1360 x 768; Quality Preset � Ultra

Konsumsi Daya
his-r7-240-icooler-boost-watt


Kesimpulan


Hingga saat artikel ini ditulis, Radeon R7 240 merupakan tipe termurah yang bisa didapatkan pengguna jika ingin mencicipi lini keluarga GPU Radeon R9/R7 200 Series. Berada di kelas entry-level memang membuat calon pengguna graphics card ini harus cerdas dalam menggunakannya terutama saat bermain game yang beredar saat ini. Dengan penggunaan setting resolusi gambar rendah dan setting kualitas grafik medium ke bawah, ternyata performa yang dihasilkannya tidaklah seburuk yang dibayangkan. Radeon R7 240 seperti milik HIS satu ini masih dapat menemani penggunanya untuk memainkan sejumlah judul game terkini. Sementara untuk game dengan grafik kelas berat, sebaiknya lakukan penyesuaian setting hingga frame rate di atas 30 fps diraih.
Sebenarnya HIS Radeon R7 240 iCooler Boost memiliki ukuran cukup kompak. Akan tetapi untuk pengguna yang berencana untuk memasangkan graphics card ini pada casing mini-ITX, sebaiknya terlebih dahulu memperhitungkan kondisi casing yang akan digunakan mengingat sistem pendingin iCooler memakan ketebalan dua slot. Padahal graphics card seperti ini sangat cocok sekali menjadi penghuni casing berukuran kecil. Terlebih dengan rendahnya konsumsi daya memang membuat graphics card tersebut cocok untuk menjadi pelengkap PC rendah daya seperti HTPC.
Jika selama ini Anda masih berkutat dengan sistem dengan graphics card terintegrasi yang kurang bertenaga, Radeon R7 240 dari HIS yang satu ini merupakan salah satu pilihan upgrade menarik sekaligus ramah di kantong dari lini graphics card generasi terbaru dari AMD. Bahkan dengan penggunaan setting tepat, graphics card kelas entry-level tersebut dapat diandalkan untuk menjalankan sejumlah game yang beredar saat ini

sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2014/01/review-his-radeon-r7-240-icooler-boost-amd-oland-murah-untuk-gaming-ringan-dan-htpc/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »