Review AMD Radeon HIS HD 7950: Solusi Ekonomis dari Tahiti XT - JAGATREVIEW.COM
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2012/03/review-amd-radeon-his-hd-7950-solusi-ekonomis-dari-tahiti-xt/)Mulai akhir 2011 kemarin hingga kuartal pertama 2012 ini nampaknya telah menjadi masa keemasan milik AMD dengan graphics card Radeon terbarunya. Bagaimana tidak, AMD berhasil menjadi pelopor GPU fabrikasi 28nm yang mampu memberikan performa tinggi tetapi dengan konsumsi daya dan suhu yang sangat rendah, serta terjaga. Sementara dari kubu hijau sendiri masih memerlukan sedikit waktu untuk merampungkan graphics card dengan fabrikasi terbarunya, AMD sudah menelurkan setidaknya empat buah varian graphics card HD 7000 series miliknya yang saat ini cukup mendominasi pasar.
Setelah kami mereview dua varian mainstream milik AMD yaitu Cape Verde XT (HD 7770) dan Cape Verde Pro (HD 7750), kali ini kami kembali kedatangan graphics card seri high end AMD yaitu Tahiti Pro dari HIS, yang memang sudah dikenal sebagai brand Tier-1 untuk AMD hingga saat ini. Mari kita lihat spesifikasi yang dimiliki graphics card ini berikut.
HIS Radeon HD 7950
Spesifikasi
Mungkin Anda sudah bisa menebak, dengan desain reference yang masih digunakan HIS pada HD 7950 ini, dapat dipastikan dari segi spesifikasi yang diadopsi juga masih mengikuti spesifikasi standar reference seperti AMD HD 7950 lainnya. Graphics card yang memiliki kode nama Tahiti Pro ini merupakan solusi yang lebih ekonomis dibandingkan kakak-nya Tahiti XT, walaupun terdapat beberapa pengurangan spesifikasi. Graphics card ini diharapkan masih bisa bersaing dengan kompetitornya yang setara, yaitu GTX 580. Sebelum mengujinya lebih lanjut mari kita lihat apa saja yang ditawarkan dari produk HIS ini.
Feature
- Microsoft DirectX 11.1
- AMD HD3D
- AMD Eyefinity 2.0
- AMD CrossfireX Technology
- AMD PowerPlay Technology
- AMD PowerTune Technology
- AMD ZeroCore Power Technology
- AMD Accelerated Parallel Processing (APP) Technology
- Enhance Quality Anti Aliasing
- Bitstreaming Audio
- Universal Video Decoder 3.0
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-Link DVI
- HDMI 1.4a
- Display Port 1.2
Kemasan dan Paket Penjualan
Kemasan bagian depan dari HIS HD 7950, sudah menjadi ciri khas HIS dengan model sebuah pedang legendaris ini.
Beberapa feature yang diusung oleh graphics card ini tertera di bagian bawah kemasan.
Feature-feature yang dimiliki graphics card ini juga dijelaskan secara singkat di balik kemasan bagian belakang.
Kemasan bagian dalam dari graphics card ini ditata dengan sangat rapi dan aman dari benturan karena menggunakan foam yang melindungi sekeliling graphics card ini.
Paket penjualan yang disertakan antara lain:
- Installation Guide
- Driver
- Crossfire Bridge
- DVI-D to D-Sub converter
- Graphics card lifter
Paket penjualan yang cukup menarik yang disertakan adalah graphics card lifter ini, yang berguna untuk menahan beban dari graphics card yang digunakan pada casing vertikal (tower).
Graphics card
Inilah wujud dari graphics card HIS Radeon HD 7950, desain yang masih serupa 100% dengan desain reference AMD HD 7950. Desain HD 7950 ini memang sekilas menyerupai kakak-nya HD 7970, tetapi pada dasarnya penggunaan heatsink dan fan pada kedua graphics card ini cukup jauh berbeda.
Selain terdapat di HD 7970, interface PCI Express Gen. 3.0 ini sudah diterapkan juga pada graphics card HD 7950.
Lubang ventilasi terdapat pada bagian depan cover case dari graphics card ini, untuk menjaga airflow yang nantinya akan mengaliri udara di dalam heatsink.
HIS HD 7950
- Full-load : 68 �C (fan speed: Auto @53%)
- Idle : 40 �C (fan speed: Auto @30%)
Tampak samping atas dari HD 7950, walaupun cukup panjang, graphics card ini tidak memiliki lebar lebih dari dua buah ukuran slot pada motherboard/casing.
Sebuah PSU pure power dengan rating minimal 500 watt yang memiliki dua buah 6pin PCIE Power konektor, sudah cukup untuk menjalankan graphics card ini.
Konektor display yang tersedia antara lain:
- 2x mini DisplayPort
- HDMI Port
- DVI-D
PCB pada graphics card HIS HD 7950 ini menggunakan berwarna biru. Pada pojok kanan atas, terdapat switch bios yang dapat digunakan apabila diperlukan, dan di sebelahnya juga terdapat slot untuk memanfaatkan feature Crossfire (multi GPU).
Hasil Pengujian
Synthetic Benchmark
3DMark Vantage
Setting : Performance Preset; PPU Off
Unigine Heaven 2.1
Batman Arkham Asylum
Setting: 1920�1080; Quality Preset-Very High; No-AA
Konsumsi Daya
Kesimpulan
Tahiti Pro HD 7950 ini memang sangat tepat apabila disebut sebagai adik dari Tahiti XT HD 7970. Walaupun dengan spesifikasi yang sedikit lebih rendah, graphics card kelas high end AMD ini mampu memberikan performa yang sangat baik dari semua pengujian yang kami lakukan. Bahkan dibandingkan secara langsung dengan kompetitor yang setara yaitu GTX 580, kedua graphics card ini memberikan trading blow yang cukup sengit dari segi performa, tetapi untuk urusan konsumsi daya yang digunakan NVIDIA harus mengakui kekalahan telaknya. Kami mengacungkan dua jempol untuk AMD, tentu saja advantage ini dapat terjadi thanks to GPU 28nm yang digunakan sebagai fabrikasi dari graphics card ini.
HSF reference yang digunakan di graphics card HIS HD 7950 ini kami rasa sudah cukup memenuhi untuk meredam panas yang dihasilkan GPU 28nm. Begitu juga dengan tingkat noise yang dihasilkan tidak akan mengganggu kenyamanan saat bermain walaupun dalam keadaan full load sekalipun. Satu hal yang cukup disayangkan dari produk HIS HD 7950 ini, mereka tidak menyertakan mini DisplayPort konverter sebagai kelengkapan standar dari graphics card high end ini. Hal ini akan cukup menyulitkan bagi user yang ingin memanfaatkan feature Eyefinity (multi display). Tetapi HIS memberikan aksesoris unik yaitu graphics card weight lifter yang cukup berguna bagi pengguna casing vertikal (tower).
Harga jual yang ditawarkan dari produk HIS HD 7970 ini, saat kami survey dari beberapa toko on-line merupakan salah satu HD 7950 yang memiliki harga paling terjangkau, dengan kisaran 4,3-4,4 juta rupiah Anda sudah bisa membawa pulang graphics card high end ini. Pastikan sistem yang Anda miliki sudah cukup bertenaga untuk meng-handle graphics card kelas atas dari AMD ini untuk menghindari bottleneck.
Kelebihan
- Kencang
- Dingin dan hening
- Aksesoris weight lifter
- Harga terjangkau dibandingkan merk lain
Kekurangan
- Tidak disertakan konverter mini display port.