Review Prosesor: Intel Core i7 6700K - JAGATREVIEW.COM
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2015/08/review-prosesor-intel-core-i7-6700k/)Pada ajang Computex 2015 lalu, Intel akhirnya menelurkan prosesor Core i 5th Generation mereka berbasiskan arsitektur CPU Broadwell dan ditujukan untuk motherboard chipset 9-Series dengan soket LGA1150. Core i7 5775C dan Core i5 5675C siap menjadi partner baru bagi motherboard dengan chipset Z97 atau H97. Akan tetapi tunggu dulu, jika memiliki rencana untuk memiliki sistem dengan platform Intel generasi terbaru, salah satu produsen terbesar prosesor PC tersebut ternyata memiliki alternatif lainnya. Hari ini atau hanya berselang dua bulan sejak perhelatan Computex 2015 berakhir, Intel kembali memperkenalkan platform kelas mainstream generasi terbaru mereka, Skylake.
Platform Intel Skylake merupakan perpaduan prosesor Core i 6th Generation dan motherboard berbasiskan chipset 100-Series. Pada gelombang awal peluncuran platform tersebut, Intel memperkenalkan dua model terbaru prosesor mereka yaitu Core i7 6700K dan Core i5 6600K. Model tertinggi prosesor Core i7 dan Core i5 Skylake tersebut tentu saja sangat cocok saat dipasangkan dengan motherboard berbasiskan chipset Z170 yang juga diluncurkan hari ini.
Prosesor Intel Core i7 6700K dan Core i5 6600K telah sampai di meja pengujian kami dan tentu saja kesempatan langka ini tidak kami sia-siakan. Sebagai pembuka rangkaian artikel pengujian platform Intel Skylake, pertama-tama kami hadirkan terlebih dahulu hasil pengujian performa komputasi unit CPU x86-x64 dari Core i7 6700K. Tentu saja kami masih menyimpan banyak sekali artikel pengujian platform Intel Skylake dan akan kami hadirkan di waktu mendatang. Jadi silahkan nikmati hasil pengujian perdana Core i7 6700K di media lokal Indonesia.
Sebelum menikmati sajian artikel pengujian kami, tidak ada salah jika menyimak ulasan teknologi terbaru yang diimplementasikan pada platform Intel Skylake
Belum tahu apa itu Intel Skylake? Coba baca: Teknologi di Platform Intel Skylake
Platform Pengujian Intel Core i7 6700K
| Processor | Core i7 6700K |
| Core i7 5775C | |
| Core i5 5675C | |
| Core i7 4790K | |
| Motherboard | MSI Z170A GAMING M7 |
 | |
| LGA1150 Z97 Chipset-based | |
| AM3+ 990FX & SB950 Chipset-based | |
| Graphics Card | MSI GTX 970 4GD5T OC |
| Memory/RAM | Kingston HyperX Fury 16 GB DDR4 |
 | |
| Kingston KVR 1600 16 GB DDR3 | |
 | |
| Storage | Kingston HyperX Fury SSD 240 GB |
 | |
| Power Supply | Corsair AX850 850 Watt |
 | |
| CPU Cooler | Corsair H80 |
 | |
| Display | LCD Monitor @1920�1080 pixels |
| Input Device | Generic Keyboard & Mouse |
| Operating System | Windows 8.1 |
Intel Core i7 6700K
Core i7 6700K merupakan pilihan prosesor paling kencang sekaligus bertenaga untuk saat ini pada platform Intel Skylake. Akhiran huruf K pada nama produk menandakan jika performa prosesor dengan fabrikasi 14 nm tersebut dapat dinaikkan dan diturunkan dengan bebas, cukup dengan merubah nilai multiplier. Tentu saja motherboard dengan chipset Intel Z170 menjadi syarat mutlak untuk melakukannya. Oleh karena itu tidak aneh jika prosesor Intel K Series selalu menjadi incaran utama kalangan enthusiast seperti gamer dan juga overclocker.
Core i7 6700K dilengkapi unit CPU x86-x64 quad core dengan teknologi Hyper-Threading sehingga mampu menangani hingga delapan proses komputasi dalam sekali jalan. Unit CPU tersebut bekerja pada base clock speed sebesar 4 GHz dan secara otomatis dapat naik hingga mencapai 4,2 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Untuk urusan clock speed dan harga jual, Core i7 4790K dengan kisaran harga jual $350 (MSRP online) merupakan lawan tanding sepadan mengingat dua prosesor tersebut juga memiliki nilai base clock speed sebesar 4 GHz tetapi dengan keunggulan 200 MHz untuk Core i7 4790K untuk Turbo Boost Clock.
Core i7 6700K memiliki ukuran cache tidak berbeda dengan prosesor Intel Core i7 kelas mainstream generasi sebelumnya.
Untuk pengujian kali ini, Core i7 6700K kami padukan dengan memori/RAM DDR4 dengan kapasitas total 16 GB pada kecepatan 2133 MHz dan menggunakan konfigurasi dual channel memory.
Core i7 6700K memiliki graphics card terintegrasi HD Graphics 530 berbasiskan arsitektur GPU Intel Processor Graphics Gen9 dengan 24 Execution Units. Intel HD Graphics 530 memiliki nilai base clock GPU sebesar 350 MHz dan dapat naik lebih tinggi lagi hingga mencapai 1150 MHz. Di artikel ini kami tidak akan mengulas lengkap kemampuan Intel HD Graphics 530 tetapi baru akan disajikan kemudian di artikel berikutnya.
Hasil Pengujian
*) Pengujian performa oleh Bhisma SidartoPengujian performa Core i7 6700K dilakukan dengan mengaktifkan dan menonaktifkan fitur MSI Enhanced Turbo (ET) melalui menu BIOS. Pada saat dimatikan, mekanisme Turbo Boost 2.0 akan mengikuti skema standar dari Intel dimana hanya beberapa core saja yang diijinkan naik hingga kecepatan 4,2 GHz. Sedangkan pada saat diaktifkan, mekanisme Turbo Boost 2.0 akan mengikuti skema dari MSI dimana seluruh core akan bekerja pada kecepatan 4,2 GHz.
*) Note
ET On: Enhanced Turbo On
ET Off: Enhanced Turbo Off
Cinebench
Cinebench merupakan aplikasi pengujian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.
Pengujian yang menitikberatkan pada performa murni prosesor ini langsung memperlihatkan siapa lawan tanding sebenarnya dari Core i7 6700K. Walaupun masih berbasiskan arsitektur CPU dua generasi lalu, Core i7 4790K terlihat mampu mengimbangi performa Core i7 6700K dengan perbedaan sangat tipis, sekitar 1-3% saja. Tidak aneh mengingat dua prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed serupa dengan perbedaan 200 MHz saja pada Turbo Boost clock. Core i7 5775C yang juga memiliki kemampuan melakukan delapan proses komputasi sekaligus memang belum mampu mengimbangi performa default kedua prosesor tersebut mengingat penggunaan clock speed lebih rendah dibandingkan keduanya. Sementara itu dengan mengaktifkan MSI Enhance Turbo, performa Core i7 6700K meningkat sekitar 2-5% dari kondisi standar.
Excel 2010
Anda tentu tidak asing dengan aplikasi spreadsheet buatan Microsoft ini. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kami menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan �Monte Carlo Simulation Table�. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Core i7 4790K terlihat unggul sangat tipis atas Core i7 6700K pada pengujian ini. Fitur MSI Enhance Turbo kembali berhasil mendongkrak performa Core i7 6700K sekitar 4% lebih tinggi.
7-Zip
7Zip merupakan aplikasi kompresi file ke format *.7z. Aplikasi ini sangat menyukai prosesor dengan jumlah thread berlimpah dan dapat menyesuaikan kemampuan kompresi dengan jumlah thread pada prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.
Pada saat delapan thread digunakan untuk melakukan kompresi, Core i7 6700K, Core i7 5775C, dan Core i7 4790K memiliki perbedaan performa sangat tipis satu sama lain. Sementara pada saat satu thread digunakan, Core i7 4790K dengan nilai Turbo Boost clock paling tinggi mampu memimpin klasemen pengujian ini.
Konsumsi Daya
Pengukuran untuk kondisi full load dilakukan dengan membebani sistem dengan aplikasi Cinebench. Sedangkan pengukuran untuk kondisi idle dilakukan dengan membuat sistem tidak melakukan aktifitas selama sekitar 10 menit.
Walaupun memiliki performa bersaing satu sama lain, proses fabrikasi lebih kecil sukses mengurangi penggunaan daya hingga 41 Watt antara Core i7 6700K dan Core i7 4790K. Bahkan saat mengaktifkan fitur MSI Enhance Turbo, Core i7 6700K tetap mengonsumsi daya lebih irit dibandingkan Core i7 4790K dengan perbedaan sekitar 22 Watt.
Kesimpulan
Pemilik sistem dengan prosesor Intel Core i7 Haswell/Haswell Refresh/Broadwell tampaknya dapat bernafas lega. Sistem dengan prosesor generasi lama tersebut ternyata masih memiliki performa tetap kompetitif saat dihadapkan pada platform terbaru Intel Skylake dengan prosesor Core i7 6700K. Bahkan untuk Core i7 4790K dengan spesifikasi base clock serupa dengan Core i7 6700K, keduanya masih memiliki performa berimbang satu sama lain. Walaupun begitu untuk performa seperti itu, Core i7 6700K sukses mengerahkan kemampuan terbaiknya dengan penggunaan daya listrik lebih rendah dari Core i7 4790K. Bagi pemilik prosesor Intel Core i7 Haswell-K atau Broadwell-C, memang masih diperlukan penyesuaian nilai base clock setidaknya sama seperti Core i7 6700K agar performanya dapat berimbang. Dengan pengaturan tepat dan penggunaan sistem pendingin mumpuni, Core i7 4770K atau Core i7 5775C seharusnya dapat dengan mudah mengejar performa standar sebuah Core i7 6700K.Sementara itu pengujian singkat kami pada unit pengolah grafis Core i7 6700K ternyata menunjukkan hasil memuaskan. Pada pengujian singkat kami Intel HD Graphics 530 terlihat mampu menungguli performa HD Graphics 4600 pada Core i7 4790K dengan perbedaan berkisar 20-30%. Lalu apa jadinya jika dihadapkan pada aplikasi game? Mampukah Intel HD Graphics 530 tetap meungguli performa pada pendahulunya? Simak ulasan lengkapnya di artikel kami mendatang.
Melakukan upgrade sistem ke platform Intel Skylake dengan Core i7 6700K bagi pemilik PC desktop dengan prosesor Intel Core i7 Haswell/Haswell Refresh/Broadwell memang akan terasa kurang signifikan dari segi performa dan akan memakan biaya tergolong besar. Pengguna tidak hanya harus membeli prosesor baru tetapi juga motherboard dan juga memori/RAM (jika motherboard menggunakan DDR4). Terlebih masih tingginya harga memori/RAM DDR4 pada saat platform Intel Skylake resmi diluncurkan. Akan tetapi lain ceritanya jika pemilik sistem dengan prosesor Intel Core i7 Haswell/Haswell Refresh/Broadwell tersebut mengincar sejumlah teknologi dan fitur khusus dimana hanya bisa di dapatkan pada platform Intel Skylake seperti dukungan storage kecepatan tinggi, kemampuan overclocking dengan parameter pengaturan lebih fleksibel, dan lainnya.
Platform Intel Skylake dengan Core i7 6700K akan cocok sekali menjadi incaran upgrade bagi pemilik sistem Intel keluaran beberapa tahun sebelumnya seperti pemilik Core i7 quad core sejak Sandy Bridge atau generasi-generasi sebelumnya. Untuk mereka yang memiliki rencana mengincar platform dengan prosesor Core i7 Haswell/Haswell Refresh/Broadwell, tampaknya platform Intel Skylake dengan Core i7 6700K akan lebih menarik mengingat mampu mengerahkan performa tidak kalah bertenaga, dengan penggunaan daya lebih efisien, dan hadirnya sejumlah fitur beserta teknologi yang sulit ditemukan pada motherboard dengan chipset di bawah generasi Z170. Tidak menutup kemungkinan pula bagi pemilik sistem dengan performa tergolong rendah dan terbatas akan mengincar sistem dengan kombinasi Core i7 6700K dan motherboard Z170 di dalamnya sebagai pilihan upgrade mereka berikutnya. Anggaran untuk mendapatkan platform Intel Skylake dengan Core i7 6700K mungkin akan lebih tinggi dibandingkan platform generasi sebelumnya tetapi akan sepadan dengan setumpuk keunggulan yang disuguhkan ke hadapan Anda. Tentu saja jika Anda memang ingin memiliki platform Intel Skylake dengan prosesor Core i7 6700K di dalamnya meskipun masih memiliki sistem dengan kemampuan setara atau lebih tinggi, kami tidak berhak untuk melarangnya.
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2015/08/review-prosesor-intel-core-i7-6700k/)