Review HIS R9 280 IceQ OC: Tahiti Kencang Berpadu dengan Cooler Legendaris - JAGATREVIEW.COM
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2014/07/review-his-r9-280-iceq-oc-tahiti-kencang-berpadu-dengan-cooler-legendaris/)
Lahirnya model non-X dari Radeon R9 280X memang memakan waktu tidak sebentar. Setidaknya 6 bulan berlalu hingga akhirnya AMD menelurkan Radeon R9 280. Walaupun begitu penantian panjang tersebut tampaknya terbayarkan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Radeon R9 280. Berbasiskan hardware serupa dengan Radeon HD 7950 Series, mudah ditebak jika Radeon R9 280 siap menjadi andalan kalangan pengguna PC terutama gamer yang membutuhkan graphics card bertenaga tetapi tetap ramah di kantong. Menariknya, Radeon R9 280 dengan cepat mendapatkan penyesuaian harga menjadi $249 setelah sebelumnya diluncurkan pada kisaran harga $279. Pemotongan harga tersebut akhirnya mempertemukan Radeon R9 280 dengan kompetitor dengan kisaran harga tidak terlampau jauh dari NVIDIA yaitu GeForce GTX 760.
Berbasiskan hardware serupa dengan Radeon HD 7950 Series memang membuat sejumlah produsen graphics card dapat dengan mudah menggelontorkan model non-reference dari Radeon R9 280. Oleh karena itu tidak aneh di awal perilisannya mayoritas produk Radeon R9 280 langsung hadir dalam model non-reference. Setelah sebelumnya kami mengulas performa Radeon R9 280 milik Digital Alliance, kali ini kami mendapat kesempatan kedua untuk menjajal keandalan produk buatan HIS. Seperti apa performa serta feature unggulan yang ditawarkan oleh HIS R9 280 IceQ OC tersebut akan kami sajikan ulasan lengkapnya berikut ini.
Spesifikasi
HIS melengkapi produk Radeon R9 280 mereka dengan ekstra clock speed sebesar 20 MHz pada chip GPU. Peningkatan clock speed tersebut tidak hanya terjadi pada nilai base clock GPU tetapi juga pada maksimum boost clock GPU. Walaupun begitu cukup disayangkan, komponen chip memori graphics card ini tetap beroperasi pada clock speed standar yaitu 5000 MHz.
Radeon R9 280 Features
- Microsoft DirectX 11.2
- AMD Mantle
- AMD Eyefinity 2.0
- AMD Ultra HD/4K
- AMD CrossfireX
- AMD PowerTune with Boost
- AMD TrueAudio
- AMD PowerPlay
- AMD ZeroCore Power
- AMD Accelerated Parallel Processing (APP)
- AMD HD3D
- Discrete Digital Multi-Point Audio (Next Generation)
- Bitstreaming Audio
- Enhance Quality Anti Aliasing
- Universal Video Decoder 4.0
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-Link DVI
- Display Port 1.2
- HDMI 1.4a
Kemasan Produk
Paket Penjualan
Bersama unit graphics card, HIS menyertakan:
- Driver & utility disc
- Multi-Language Quick Installation Guide
- Graphics card Installation Guide
- DVI to D-Sub
- HIS logo sticker
Graphics Card
Ciri khas graphics card dari HIS memang begitu kental pada produk yang satu ini. Tidak hanya terlihat dari segi kombinasi warna, penggunaan sistem pendingin IceQ semakin menguatkan hal tersebut. Seperti kita ketahui, sistem pendingin IceQ Series telah menjadi legenda tersendiri dalam jajaran produk graphics card HIS dan telah digunakan sejak ATI Radeon 9000 Series.
Sistem pendingin IceQ generasi terbaru menjadi andalan HIS untuk menaklukan panas dari chip GPU Tahiti Pro2 pada Radeon R9 280. Untuk produk graphics card yang satu ini, HIS menggunakan sistem pendingin IceQ dengan desain klasik dimana terdapat kipas tipe blower pada sisi ekor graphics card. Walaupun begitu cukup disayangkan, desain sistem pendingin IceQ generasi terbaru tersebut membuat ukuran bodi graphics card membengkak sehingga memakan tiga slot ekspansi pada motherboard.
Sistem pendingin IceQ pada Radeon R9 280 dari HIS dilengkapi empat buah heatpipe tembaga berlapis nikel. Dua heatpipe tersebut memiliki diameter sebesar 8 mm dan dua lainnya sebesar 6 mm. Heatpipe tersebut mengalirkan panas dari baseplate tembaga yang bersentuhan langsung dengan chip GPU, untuk kemudian dialirkan menuju sirip-sirip heatsink yang terbuat dari bahan alumunium. Menariknya, komponen heatsink pada sistem pendingin IceQ tidak hanya ditugaskan untuk mendinginkan chip GPU tetapi juga chip memori.
Kipas tipe blower dengan diameter sebesar 80 mm pada sistem pendingin IceQ tidak hanya berfungsi untuk membuang panas yang telah terkumpul pada sirip-sirip heatsink tetapi juga berfungsi untuk membuang udara panas yang terkumpul di dalam casing komputer. Kipas tipe blower tersebut dilengkapi dua lubang intake udara pada sisi atas dan bawah untuk memaksimalkan jumlah udara yang dihisap. Peran dua lubang intake udara tersebut akan semakin penting saat lubang pada sisi atas terhalang graphics card lain saat menjalankan konfigurasi multi-GPU.
Untuk menguji performa sistem pendingin HIS R9 280 IceQ OC, kami menjalankan aplikasi Unigine Heaven dan mendapatkan hasil sebagai berikut.
HIS R9 280 IceQ OC
- Full-load : 78 �C (fan speed: Auto @46%)
- Idle : 34 �C (fan speed: Auto @20%)
HIS melengkapi sisi pinggir PCB dengan komponen logam untuk memperkuat PCB sehingga tidak mudah melengkung dan mempermudah pemasangan graphics card pada sistem.
Selain fungsi tersebut, komponen logam tersebut ternyata juga berfungsi mendinginkan sejumlah komponen VRM graphics card. Pada gambar di atas juga terlihat HIS R9 280 IceQ OC menggunakan konfigurasi VRM 6-phase power.
HIS R9 280 IceQ OC dilengkapi konektor daya PCIe 8-pin + 6-pin dimana konfigurasi tersebut mampu menyuplai daya hingga 300 Watt ke graphics card.
Dua buah konektor Crossfire memungkinkan pengguna untuk mengombinasikan hingga empat buah graphics card serupa, sehingga performa gaming dapat ditingkatkan lebih jauh lagi. Tepat disebelah konektor tersebut dapat ditemukan switch Dual BIOS untuk memilih diantara BIOS utama dan BIOS cadangan.
HIS R9 280 IceQ OC menyertakan konektor display sebagai berikut:
- 1x Dual-link DVI-I
- 1x HDMI
- 2x mini-Display Port
Hasil Pengujian
Synthetic Benchmark
3DMark Vantage
Setting: Performance Preset; PPU Off
Unigine Heaven
Setting : 1920�1080; DirectX 11; Quality & Tessellation � Extreme; AF x16, AA Off
Battlefield 4
Setting : 1920�1080; Quality Preset � Ultra
Konsumsi Daya
Note: Total system power consumption without monitor
Kesimpulan
Ditenagai chip GPU terkencang kedua dari generasi Radeon HD 7000 Series tentu saja membuat HIS R9 280 IceQ OC mampu menawarkan performa keseluruhan yang tergolong memuaskan. Tentu saja hal tersebut menandakan HIS R9 280 IceQ OC siap menjalankan game pada setting kualitas grafik maksimal tanpa harus takut mengganggu kenyamanan bermain. Tidak hanya itu, setting kualitas grafik tersebut wajib dibarengi dengan penggunaan resolusi gambar Full HD agar kemampuan HIS R9 280 IceQ OC tidak menjadi sia-sia. Kemampuan tinggi pada chip GPU Tahiti Pro2 semakin lengkap dengan kombinasi memori GDDR5 sebesar 3GB yang siap mengakomodir game keluaran terbaru yang rakus memori seperti Titanfall dan Watch_Dogs. Walaupun begitu cukup disayangkan penggunaan clock GPU sebesar 20 MHz lebih tinggi di atas nilai standar ternyata tidak memberikan peningkatan performa yang berarti. Tentu saja hal tersebut masih bisa disiasati dengan melakukan overclock secara manual dengan menggunakan aplikasi tuning dari HIS atau dari pihak ketiga.HIS melengkapi Radeon R9 280 mereka dengan sistem pendingin non-reference andalan mereka yaitu IceQ. Hasil pengujian kami menunjukkan sistem pendingin IceQ tersebut ternyata memiliki performa cukup memuaskan, walaupun kami mengharapkan temperatur kerja lebih rendah lagi. Untuk mendapatkan temperatur kerja lebih rendah lagi dapat disiasati dengan menaikkan kecepatan kipas graphics card dan menariknya, pada kecepatan maksimal, kipas blower pada sistem pendingin IceQ tersebut tidak menimbulkan kebisingan yang cukup mengggangu.
Performa tinggi di kelas harga 3 jutaan rupiah memang menjadi salah satu daya tarik Radeon R9 280 seperti produk besutan HIS yang satu ini. Kalangan pengguna PC seperti gamer dengan alokasi dana tidak terlampau besar dapat menjadikan HIS R9 280 IceQ OC ini sebagai salah satu pilihan graphics card gaming menarik di rentang harga 3-4 juta rupiah. Tentu saja HIS R9 280 IceQ OC juga siap menangani sejumlah feature gaming generasi terbaru dari AMD seperti salah satunya Mantle.
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2014/07/review-his-r9-280-iceq-oc-tahiti-kencang-berpadu-dengan-cooler-legendaris/)