AMD Radeon R9 Nano 4GB HBM Graphic Card Review - AMDERSBANDUNG.COM
sumber dan artikel lengkap bisa di baca di: http://www.amdersbandung.com/2015/11/amd-radeon-r9-nano-4gb-hbm-graphic-card.html
Halo AMDers! :D
Beberapa waktu lalu kami menerima beberapa paket produk graphics cards, dan salah satunya adalah AMD R9 Nano. R9 Nano dirilis pada tanggal 27 Agustus 2015, atau satu bulan setelah R9 Fury X. Sama seperti R9 Fury X, R9 Nano juga menggunakan chip GPU terbaru dari AMD yaitu Fiji. Spesifikasi dari ke-tiga VGA ini dapat anda lihat di gambar di bawah ini.
Beberapa waktu lalu kami menerima beberapa paket produk graphics cards, dan salah satunya adalah AMD R9 Nano. R9 Nano dirilis pada tanggal 27 Agustus 2015, atau satu bulan setelah R9 Fury X. Sama seperti R9 Fury X, R9 Nano juga menggunakan chip GPU terbaru dari AMD yaitu Fiji. Spesifikasi dari ke-tiga VGA ini dapat anda lihat di gambar di bawah ini.
Penasaran dengan performa dari kartu grafis yang berukuran menarik ini? Silakan simak ulasan kami berikut ini.
Product Photo Gallery
Walau sama-sama menggunakan chip GPU Fiji dari R9 Fury X namun R9 Nano tidak menggunakan watercooling. Sehingga AMD R9 Nano akan lebih mudah terinstall pada motherboard dan casing serta lebih compatible dengan hampir semua jenis casing PC desktop, bahkan dengan PC case yang hanya support form factor mini-ITX.
Bagian heatsink dari R9 Nano dapat terlihat jelas dari sini. AMD menggunakan jenis heatsink external air exhaust (yang berarti udara panas dari VGA ini dikeluarkan dari casing lewat belakang casing).
Sayangnya logo RADEON pada R9 Nano tidak menggunakan LED, tidak seperti pada R9 Fury X
Pada panel input R9 Nano menggunakan 1x HDMI dan 3x DisplayPort.
Tidak ada Backplate pada bagian belakang PCB R9 Nano.
Berbeda dengan R9 Fury X, R9 Nano hanya membutuhkan power input 1x8 pin. Ini dikarenakan AMD menargetkan VGA high-end dengan konsumsi daya hemat. Ya, dibandingkan dengan Fury X yang menggunakan chip GPU namun R9 Nano hanya memiliki TDP 175W saja!
Dimensi panjang pada R9 Nano hanya 15cm saja! Dengan begitu R9 Nano tidak ada masalah dengan hampir setiap casing seperti apapun, bahkan untuk casing yang hanya support sistem mini-ITX. Dikarenakan
Terlihat perbandingan R9 Nano dengan beberapa VGA AMD yang lain. Bahkan R9 Nano berukuran lebih kecil dari saudaranya R9 Fury X.
AMD Fiji GPU
Pada tanggal 29 Juni 2015 berlokasi di Jakarta, AMD merilis GPU terbarunya yang bernama Fiji. GPU ini digunakan pada 3 jenis VGA yang saat sini sudah berada di pasar Indonesia, yaitu R9 Nano, R9 Fury, R9 Fury X. AMD Fiji merupakan pengulangan dari arsitektur GCN (Graphics Core next), yang berdasarkan pada perbaikan GCN 1.2 seperti Tonga (R9 285 & R9 380). AMD Fiji masih menggunakan pabrikasi 28nm dan dipersenjatai dengan memory terbaru yaitu HBM (High Bandwidth Memory). Hal tersebut merupakan langkah besar yang dilakukan oleh AMD pada GPU Fiji ini. Dengan mengkombinasikan GPU Fiji dengan memory HBM, VGA tersebut dapat memiliki memory bus sebesar 4096-bit, shader processor sebanyak 4096 dengan 64 compute unit. Waw !
Hardware & Software Setup
Berikut ini adalah spesifikasi sistem yang kami gunakan untuk melakukan pengujian kartu grafis ini.
Hardware
- Processor : Intel Core i7 4770K, running at 4000MHz
- Mainboard : ASUS Maximus VII Ranger. bios v2702
- RAM : G.Skill TridentX 8GB Kit XMP 2400
- Storage : Samsung 840 PRO 512GB
- Power Supply : Corsair AX 760 80+ Platinum
- Monitor : ASUS VX229
- CPU Cooling : Corsair H100i + SP120 High Performance PWM Dual Pack
- OS : Windows 8.1 Pro-64
- Driver : AMD Catalyst 15.20 WHQL
Software
- GPU-Z
- 3DMark Fire Strike
Benchmark Game
- Sniper Elite III
- MiddleEarth - Shadow of Mordor
- Thief
- Tomb Raider
- Alien - Isolation
- Hitman - Absolution
3DMark Fire Strike
Sniper Elite III
Thief
Hitman : Absolution
4K Resolution Performance
3DMark Fire Strike Ultra
Sniper Elite III
Tomb Raider
Overclocking Performance
Conclusion
Penggunaan memory HBM ini sangat mendongkrak performa dari VGA AMD Radeon R9 Nano ini. Tidak hanya itu, konsumsi daya yang dibutuhkan selama pengujian relatif lebih rendah dari VGA Radeon yang masih menggunakan GDDR5. Performa pada resolusi 4K sangat memuaskan, mengingat kapasitas memory yang digunakan hanya 4GB saja, namun memiliki bus memory sebesar 4096-bit. Ukuran board yang digunakan VGA ini juga terhitung (sangat) kecil, sehingga casing berukuran mini pun mampu mendukung penggunaan VGA ini dan mungkin masih menyisakan cukup banyak ruang untuk aliran udara. Jika AMDers tertarik untuk membuat suatu small form factor build dengan performa high end untuk PC Desktop dan membutuhkan VGA yang bisa memenuhi keinginan sobat AMDers kami kira R9 Nano adalah hal VGA yang sobat AMDers butuhkan.
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di: http://www.amdersbandung.com/2015/11/amd-radeon-r9-nano-4gb-hbm-graphic-card.html)
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di: http://www.amdersbandung.com/2015/11/amd-radeon-r9-nano-4gb-hbm-graphic-card.html)