Hands-on Review Raidmax Troy: Casing Koper Unik dan Portabel - JAGATREVIEW.COM
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2015/01/hands-on-review-raidmax-troy-casing-koper-unik-dan-portabel/)
Memiliki casing PC yang memiliki bentuk �tidak umum� kadang menjadi sebuah hal yang diincar para pengguna PC, untuk mendapatkan kesan bahwa PC mereka �lain daripada yang lain. Kali ini kami menjumpai sebuah casing yang memiliki bentuk seperti koper, yang bernama RAIDMAX TROY.
Cukup aneh, kami sudah berusaha mencari dimana-mana, dan tak kunjung mendapat informasi mengenai case ini. Bahkan pada web Raidmax sekalipun, tidak ada informasi mengenai Raidmax Troy ini. Berita keberadaannya pun tidak banyak dimuat(misalnya di web review luar cowcotland.com).
Kami lantas menemui sebuah model gaming PC buatan CyberPower PC yang dinamai Fang Battlebox, dan nampaknya PC tersebut menggunakan casing yang bentuknya mirip dengan Raidmax Troy. Lalu kami juga menemui sebuah model casing dari CFI, dengan nomor model CFI-A0121BB, yang memiliki bentuk sama persis dengan Raidmax Troy.
Dari bentuknya, nampak bahwa casing ini ditujukan untuk pengguna yang menginginkan PC yang powerful namun masih portabel dan bisa dibawa kemana-mana. Tanpa menunggu lagi, Mari lihat casing ini lebih dekat!
Spesifikasi
Berikut spesifikasi dari Raidmax Troy, sesuai dengan yang tertulis di kemasannya:
Raidmax Troy hanya mendukung model motherboard mini-ITX, namun mendukung VGA dengan panjang 295mm. Tentunya, hal ini membuat para user bisa menggunakan kartu grafis yang powerful, seperti Radeon R9 295 X2, atau NVIDIA GeForce GTX 980.
Kemasan dan Paket Penjualan
Berikut kemasan dari Raidmax Troy:
Boks dan isi dari paket Raidmax Troy cukup sederhana, hanya berisi Casing, berbagai screw untuk memasangkan periferal, sebuah user manual, dan cable tie untuk merapikan kabel.
Tampilan
Ini tampilan Raidmax Troy dari berbagai sudut:
Hal pertama yang kami rasakan saat menyentuh casing ini adalah kesan �plastik� yang kentara sekali. Ketimbang sebuah casing gaming PC high-end, bahan plastik yang digunakan Raidmax gagal memberi kesan mewah atau elegan. Permukaan dari casing ini pun agak mudah dikotori oleh sidik jari(anda bisa melihatnya di beberapa foto kami).
Dibagi Dua: Bagian Luar dan Bagian Dalam
Casing berbentuk �koper� bisa dibuka, dan ini isi bagian dalamnya:
Bagian dalam Raidmax Troy, Resolusi Tinggi *klik untuk memperbesar*
Berikut tampilan dari metal frame-nya (yang harus anda keluarkan untuk memasang komponen):
Pemasangan storage berupa 2.5? / 3.5? HDD/SSD bisa dilakukan dengan menggunakan braket yang tersedia, atau anda bisa juga menggunakan 2x 2.5? hot-swap tray yang diberikan. Namun, karena terbatasnya ruangan yang tersedia, braket HDD 2.5?/3.5? akan agak sulit dijangkau, mengingat bahwa VGA akan terpasang pada bagian di samping braket tersebut. Jadi, untuk perkabelan dan juga pemasangan periferal storage yang nyaman, kami menyarankan anda hanya menggunakan hot-swap tray yang tersedia, walaupun itu berarti anda hanya bisa memasang 2(dua) buah storage 2.5?.
Baik, mari kita mulai memasang berbagai periferal ke dalam casing mini-ITX ini!
Pemasangan
Proses perakitan akan kita mulai, dalam keadaan metal frame di dalam casing sudah dibuka dan dikeluarkan dari �koper�.Power Supply
Kita akan mulai dengan pemasangan power supply(PSU). Mengingat ruang yang sangat terbatas di case ini, kami menyarankan anda memilih power supply modular(atau full modular) untuk memudahkan proses instalasi sistem. Disini kami menggunakan PSU Corsair AX 850.
Berikutnya, anda harus memasang kabel extension power. Power Supply harus anda atur supaya sisi konektor daya-nya sesuai dengan yang terlihat di gambar atas.
Motherboard / VGA
Berikutnya adalah pemasangan motherboard dan kartu grafis. Untuk pengujian ini kami menggunakan motherboard ASUS Maximus 6 Impact, dan sebuah kartu grafis GALAX GTX 980 HOF. Salah satu kelebihan dari Raidmax Troy adalah keleluasaan pemasangan kartu grafis, yang umumnya tidak anda dapatkan pada sebagian besar case mini-ITX. Disini, GALAX GTX 980 HOF kami yang cukup panjang dan lebarnya hampir memakan 3 slot, masih bisa terpasang. Anda bisa melihat pemasangannya di bawah ini:
Anda bisa melihat betapa pendeknya jarak dari PSU ke motherboard. Seandainya anda menggunakan PSU non-modular, bisa jadi anda mengalami kesulitan memasang berbagai konektor daya karena konfigurasi kabel yang agak ruwet.
Storage
Berikutnya adalah pemasangan periferal storage. Kami akan menggunakan hot-swap tray yang tersedia dengan alasan kemudahan pemasangan.
Ada sebuah masalah yang menimpa kami pada pemasangan konektor SATA. Konektor SATA di hot-swap tray ini lepas dengan mudah saat kami mencoba menarik kabel SATA untuk melakukan rekonfigurasi kabel. (note: Kami belum bisa memastikan apakah masalah pemasangan ini terjadi karena build quality yang rendah, atau kami kebetulan mendapat sampel yang defect). Untungnya, skenario pengujian kami hanya menggunakan satu buah periferal storage, sehingga konektor SATA masih bisa kami pasang seperti gambar di bawah:
Selanjutnya, kami akan melakukan pemasangan SSD ke braket yang disediakan:
Braket SSD yang terbuat dari plastik ini tidak membutuhkan sekrup/baut untuk pemasangannya.
Memasang Metal Frame ke Case
Ketika motherboard, VGA, dan komponen storage sudah terpasang, saatnya memasang kembali bagian metal frame ke case. Anda bisa melepas bagian belakang dari case ini untuk membantu pemasangan.
Case bagian luar memiliki beberapa kabel tambahan, seperti kabel konektor USB 3.0 Front Panel, dan konektor tombol power ON/OFF. Berikutnya, jika anda menggunakan PSU full-modular seperti yang kami pakai di artikel ini, pastikan bahwa anda memasang berbagai konektor daya terlebih dahulu ke komponen PC(24-pin/8-pin 12V untuk motherboard/CPU, VGA dll), sebelum memasang konektor daya ke PSU. Dari pengujian kami, jika konektor daya dari unit PSU sudah terpasang, agak sulit meraih konektor 24-pin dan 8-pin motherboard karena jaraknya terlalu kecil.
Sebelum memasang semua kabel power, baiknya juga Anda sudah memasang kabel-kabel yang lain, mulai dari kabel sata, kabel front panel, berbagai konektor fan, dan sebagainya. Jika kabel power dari PSU sudah dipasang, kemungkinan besar anda akan kesulitan memasang komponen/kabel lain karena isi casing sudah terlalu �penuh�.
Setelah kabel-kabel yang ada di dalam casing sedikit dirapikan, inilah hasilnya:
Finishing
Sebelum menutup case, anda bisa memasang sebuah top fan bracket. Jika anda ingin menambahkan fan pada case Raidmax Troy, ini adalah tempatnya. Tadinya, kami ingin memasukkan sebuah watercooling compact(All-in-one/AIO) 120mm di top bracket ini, namun karena pertimbangan suhu komponen motherboard yang akan meningkat ketika tidak adanya airflow di sekitar motherboard, kami membatalkan niat ini, dan hanya menggunakan Intel Stock HSF.
Oh ya, casing Raidmax Troy juga dilengkapi sebuah kunci, untuk menambah keamanan proses penguncian bagian samping casing. Berikut ini hasil akhirnya:
Power LED + HDD LED
Hands-on Singkat
Karena suhu operasional dan ventilasi yang memadai adalah hal penting dalam pemilihan sebuah casing mini-ITX, kami menyempatkan diri untuk sedikit menguji hal ini. Perlu diketahui, kedua case fan dalam Raidmax Troy berjalan pada 1000-an RPM, seperti yang dilaporkan oleh fan speed monitor pada BIOS ASUS. Satu fan bertugas menyerap udara dari luar casing untuk masuk, dan yang satunya mengeluarkan(exhaust), seperti yang terlihat di bawah ini:
Sayangnya, kami menilai kedua fan yang disertakan oleh Raidmax agak terlalu lemah untuk bisa memberikan aliran udara yang optimal pada casing Raidmax Troy. Sepanjang pengoperasian, kami merasa suhu panas di bagian dalam casing agak susah dikeluarkan. Mungkin case fan yang lebih kencang, seperti Corsair SP120 akan berguna untuk memaksimalkan ventilasi. Karena faktor airflow minim ini juga, kami batal memasang watercooling compact 120mm pada prosesor Core i5-4670K, karena perhitungan suhu komponen VRM motherboard yang suhunya berpotensi menjadi lebih panas ketika watercooling digunakan.
Satu hal lagi yang kami temui adalah bagian di depan VGA card(yang kami tandai merah) tidak diberi lubang-lubang untuk mengijinkan aliran udara panas ke luar, karena bagian ini tertutup sama sekali. Tentunya, hal ini akan membuat VGA Card anda sedikit lebih panas dari yang biasanya terjadi, karena airflow terbatas.
Kesimpulan
Dengan tampilan unik seperti koper yang bisa dibawa kemana-mana, Raidmax Troy menawarkan solusi bagi PC Gamer yang sering bepergian. Kemampuannya menangani VGA Card dengan ukuran besar menjadi sebuah nilai plus tersendiri. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membeli Raidmax Troy, salah satunya adalah build quality. Dengan banderol harga sekitar Rp. 1 Juta-an (sekitar 1053000 ketika artikel ini dipublish, dengan 1 USD=12500 Rupiah), kami merasa bahwa kualitas material yang digunakan Raidmax Troy tidak terlalu istimewa dan masih terlalu �plasticky�. Berikutnya, saat diisi dengan berbagai komponen, total berat dari Raidmax Troy adalah sekitar 8-9 Kg. Berat ini mungkin akan membuat beberapa pengguna sedikit was-was akan kekokohan handle plastik yang akan digunakan untuk membawa-bawa casing tersebut. Untungnya, selama percobaan kami, kami tidak menemui adanya masalah dengan handlenya.
Berikutnya, faktor yang perlu anda pikirkan adalah limitasi komponen yang bisa digunakan, terutama dari segi periferal storage. Raidmax Troy memberi beberapa tempat untuk pemasangan 1x 3.5? HDD dan 2x HDD/SSD 2.5?, bahkan sebuah hot-swap tray untuk menampung dua buah lagi HDD/SSD 2.5?. Tapi pada prakteknya, kami menyarankan bahwa anda hanya menggunakan bagian hot-swap tray untuk memasang 2.5? SSD/HDD, karena pemasangan HDD 3.5? atau SSD/HDD 2.5? di tempat lain akan menyebabkan komplikasi pemasangan VGA(terutama VGA yang lebar HSF-nya lebih dari 2 slot). Hati-hati juga saat melepas kabel SATA di bagian hot-swap tray, karena pada unit yang kami uji, konektor SATA-nya bisa lepas. oh ya, Anda juga tidak bisa menggunakan sebuah optical drive internal pada Raidmax Troy.
Lalu Anda pun perlu memperhatikan sistem perkabelan dari PSU yang hendak anda pakai bersama dengan Raidmax Troy. Kami merekomendasikan pemakaian PSU tipe full-modular, supaya anda bisa membatasi jumlah kabel yang dipasang ke dalam sistem, dan juga mengurangi kesulitan pemasangan berbagai konektor daya ke motherboard.
Berbicara opsi pendinginan CPU, heatsink model tower yang agak kecil mungkin masih bisa digunakan disini, namun perhatikan kabel dari depan PSU, yang mungkin akan �menabrak� bagian HSF. Banyak power-user yang memilih untuk memasang watercooling compact pada top fan bracket dari Raidmax Troy sebagai solusi untuk menurunkan panas CPU, namun kami hanya bisa menyarankan opsi ini jika anda membuat aliran udara dari watercooling untuk diarahkan ke motherboard, supaya suhu komponen-nya tetap dingin. Bagi anda yang juga sering bermain game cukup intensif, mungkin perlu melakukan setting fan VGA secara manual ke level yang sedikit lebih tinggi, karena minimnya ventilasi di bagian depan kartu grafis.
Akhir kata, meski menawarkan kualitas material yang cenderung biasa-biasa saja, case Raidmax Troy memberikan alternatif menarik bagi pengguna PC yang menginginkan portabilitas, dan kapabilitas untuk memasang kartu grafis yang powerful pada casing mini-ITX.
(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2015/01/hands-on-review-raidmax-troy-casing-koper-unik-dan-portabel/)