Terbaru Review Core i7 5960X: CPU Desktop Intel Paling Kencang & Bertenaga 2017

Review Core i7 5960X: CPU Desktop Intel Paling Kencang & Bertenaga - JAGATREVIEW.COM

(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2014/10/review-core-i7-5960x-cpu-desktop-intel-paling-kencang-bertenaga/)

Penantian panjang debut arsitektur CPU Haswell pada platform desktop kelas high end/enthusiast dari Intel berakhir sudah. Tidak lama berselang setelah Intel memperkenalkan platform desktop kelas mainstream terbaru mereka pada pertengahan tahun lalu, platform desktop kelas high end/enthusiast penerus generasi Ivy Bridge akhirnya diperkenalkan. Tidak hanya memperkenalkan prosesor desktop Core i7 seri Extreme berbasiskan arsitektur CPU Haswell E, motherboard terbaru pun diperkenalkan lengkap dengan chipset Intel X99 terbaru dan dukungan memori terbaru pula, DDR4.

Meskipun menghabiskan biaya besar, platform desktop kelas high end/enthusiast dari Intel tetap memiliki peminat tersendiri. Kalangan gamer kelas enthusiast, overclocker, dan juga pekerja industri penghasil konten (3D modeling, video editing, photography) merupakan sejumlah contoh kalangan peminat platform tersebut. Kalangan pengguna pada segmen tersebut cenderung membutuhkan sebuah PC dengan performa tinggi untuk menunjang aktivitas utama mereka.
Di artikel berikut ini, kami akan mengulas salah satu prosesor desktop terbaru dari Intel berbasiskan arsitektur CPU Haswell E, Core i7 5960X. Penasaran dengan performa prosesor tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Platform Pengujian Core i7 5960X

• Prosesor:

Core i7 5960X
Core i7 4960X
Core i7 4930K
Core i7 4820K
Core i7 3960X
Core i7 4790K
Core i7 4770K
Core i7 980X
FX 9590
FX 8350

• Motherboard:

LGA2011-3 X99
LGA2011 X79
LGA1366 X58
LGA1150 Z97
LGA1150 Z87
AM3+ 990FX

• Graphics Card:  GeForce GTX 980
• Storage: Kingston HyperX 3K SSD

• Power Supply: Corsair AX850

• CPU Heatsink: Corsair H80

• Monitor: LCD Monitor 1920�1080
• Input: Generic Keyboard and Mouse
• OS: Windows 7 Ultimate 64-bit SP1

Intel Core i7 Extreme �Haswell� Family

Seperti generasi Sandy Bridge E dan Ivy Bridge E, terdapat tiga model prosesor Intel berbasiskan arsitektur CPU Haswell E. Model tertinggi adalah Core i7 5960X dengan delapan core prosesor dan dijual pada kisaran harga mulai dari $999 (MSRP online). Sementara itu dua model lainnya adalah Core i7 5930K dan Core i7 5820K dengan enam core prosesor di dalamnya. Core i7 5930K dijual pada kisaran harga mulai dari $583 (MSRP online) dan $389 (MSRP online) untuk Core i7 5820K.
Kami menjumpai hal menarik dari dua model teratas prosesor Intel Core i7 seri Extreme berbasiskan arsitektur CPU Haswell E tersebut. Berbeda dengan generasi Sandy Bridge E (Core i7 3960X & Core i7 3930K) dan Ivy Bridge E (Core i7 4960X & Core i7 4930K), Core i7 5960X & Core i7 5930K kini tidak hanya dibedakan dari ukuran L3 cache tetapi juga oleh jumlah core prosesor. Seperti kita ketahui, pada generasi Sandy Bridge E dan Ivy Bridge E, dua model teratas prosesor Intel Core i7 seri Extreme dibedakan oleh ukuran L3 cache dimana hal tersebut membuat perbedaan performa di antara dua model tersebut tidak terlampau signifikan. Alhasil Core i7 3930K dan Core i7 4930K menjadi pilihan lebih menarik dengan harga jauh lebih murah. Akan tetapi untuk saat ini, dengan membayar lebih, pengguna Core i7 5960X mendapatkan keunggulan yang tidak dimiliki oleh Core i7 5930K.
Pada artikel kali ini, pembahasan akan kami fokuskan kepada Core i7 5960X. Pembahasan lengkap Core i7 5930K dan Core i7 5820K akan kami hadirkan di artikel berikutnya.

Processor

Intel Sandy Bridge E

Intel Ivy Bridge E

Intel Haswell E

Intel kembali menggunakan desain die prosesor serupa dengan Sandy Bridge E dan Ivy Bridge E untuk membangun Haswell E. Komponen L3 cache  dengan ukuran total 20 MB dikelilingi oleh delapan core prosesor, kontroler memori DDR4, beserta komponen lainnya seperti kontroler PCI Express 3.0 dan masih banyak lagi. Untuk model dengan enam core prosesor, satu core pada sisi kiri dan kanan akan dinonaktifkan beserta komponen L3 cache dan juga sebagian jalur PCI Express.
Die prosesor Intel Haswell E dibangun menggunakan proses fabrikasi 22 nm dengan 2,6 milyar transistor di dalamnya. Kombinasi tersebut menghasilkan die prosesor dengan ukuran 356 mm�. Sebagai perbandingan, Sandy Bridge E memiliki 2,27 milyar transistor dengan ukuran die prosesor sebesar 435 mm� sementara Ivy Bridge E memiliki 1,86 milyar transistor dengan ukuran die prosesor sebesar 257 mm�.

Core i7 5960X

Core i7 5960X dilengkapi 8 buah core prosesor dan telah dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga memiliki 16 buah thread. Core i7 5960X menjadi prosesor delapan core pertama dari Intel untuk konsumsi kalangan pengguna PC pada umumnya dan tentu saja menjadi prosesor desktop paling kencang sekaligus bertenaga yang mampu ditawarkan Intel untuk saat ini. Core i7 5960X memiliki base clock speed sebesar 3 GHz dengan nilai Turbo Boost sebesar 3,5 GHz. Prosesor dengan harga jual belasan juta rupiah tersebut dilengkapi L3 cache dengan ukuran 20 MB dengan jumlah jalur PCI Express 3.0 sebanyak 40 buah. Seperti dua model lainnya, Core i7 5960X mendukung konfigurasi memori quad cahnnel DDR4 dengan dukungan kecepatan hingga 2133 MHz.

DDR4 Memory

Platform Intel Haswell E menjadi ajang debut perdana dari tipe memori terbaru penerus DDR3 yaitu DDR4. Memori DDR4 menawarkan bandwidth total lebih tinggi berkat penggunakan kecepatan memori lebih tinggi. Tidak sampai disitu saja, dengan kemampuan lebih tinggi, memori DDR4 mengonsumsi daya lebih rendah dibandingkan mmeori DDR3. Prosesor Intel Haswell E mendukung kecepatan memori DDR4 sebesar 2133 MHz dengan nilai voltase sebesar 1,2 Volt.

DDR3 Memory

DDR4 Memory

Sementara itu untuk perbedaan fisik di antara memori DDR4 dan dan DDR3, salah satunya dapat terlihat dari posisi lubang pada deretan pin memori dimana pada memori DDR4 telah bergeser lebih ke kanan. Tidak hanya itu, memori DDR4 juga memiliki keunikan dimana PCB pada deretan pin memori, mengalami penambahan tinggi pada sisi tengah dibandingkan sisi samping. Memori DDR4 terdiri dari 288-pin sedangkan memori DDR3 hanya memiliki 240-pin. Dengan perbedaan fisik seperti itu dapat dipastikan memori DDR3 tidak dapat digunakan pada slot memori DDR4, begitu pula sebaliknya.

X99 Chipset

Prosesor Intel Haswell E menggunakan motherboard dengan chipset tipe terbaru yaitu Intel X99. Chipset tersebut memberikan sejumlah peningkatan seperti dukungan 10 port SATA III 6 Gbps dari sebelumnya hanya 2 port SATA III 6Gbps dan 4 port SATA II 3Gbps. Dukungan USB 3.0 juga ditambahkan pada chipset Intel X99 dimana dukungan tersebut tidak ditemukan pada chipset Intel X79. Intel X99 mampu mengakomodir 6 port USB 3.0 dan 8 port USB 2.0. Tidak ketinggalan, Intel juga menambahkan dukungan konektivitas Thunderbolt pada chipset X99.
Dengan 40 jalur PCI Express 3.0, motherboard Intel X99 memiliki sejumlah opsi konfigurasi seperti x16/x16/x8 atau x8/x8/x8/x8/x8 dengan menambahkan clock generator.

LGA2011-v3

Tidak hanya menggunakan chipset Intel X99, prosesor Intel Haswell E juga menggunakan soket prosesor tipe terbaru yaitu LGA2011-v3. Sekilas, soket LGA2011-v3 memang memiliki kemiripan dengan soket LGA2011. Akan tetapi Intel telah melakukan sejumlah perubahan kecil pada desain soket LGA2011-v3 untuk memastikan prosesor dengan soket LGA2011 tidak dapat dipasangkan pada soket tersebut. Untunglah soket LGA2011-v3 tetap menggunakan cooler mounting serupa dengan soket LGA2011 sehingga dapat menggunakan sistem pendingin untuk soket LGA2011.

Kemasan Produk & Sistem Pendingin

Kemasan produk prosesor Intel Haswell E tetap mengguanakan desain serupa seperti kami temukan pada prosesor Intel Ivy Bridge E. Seperti generasi Sandy Bridge dan Ivy Bridge pula, prosesor Intel Haswell E tidak menyertakan sistem pendingin di dalam paket penjualan. Tentu saja hal ini bukan menjadi masalah besar mengingat pengguna platform ini biasanya akan langsung menggunakan sistem pendingin 3rd party andalan mereka sendiri.


Intel sendiri mengandalkan liquid cooling system sebagai sistem pendingin standar untuk prosesor kelas enthusiast mereka. Di pasaran, dapat dijumpai produk liquid cooling system dan air cooling system untuk mendinginkan prosesor Intel Core i7 seri Extreme.

Hasil Pengujian

(*) Pengujian performa oleh Bhisma Sidarto

PCMark 8

PCMark 8 Home berisi sekumpulan beban pengujian dimana beban pengujian tersebut menggambarkan aktivitas pengguna pada umumnya pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Writing, Casual Gaming, Photo Editing, dan Video Chat.
PCMark 8 Creative berisi sekumpulan beban pengujian dimana beban pengujian tersebut menggambarkan aktivitas pengguna tingkat lanjut pada sistem rumahan mereka. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing, Photo Editing, Batch Photo Editing, Video Editing, Media To Go, Mainstream Gaming, dan Video Group Chat. Pengujian ini memiliki beban lebih berat dibandingkan PCMark 8 Home.
PCMark 8 Work berisi sekumpulan beban pengujian dimana beban pengujian tersebut menggambarkan aktivitas pengguna di lingkungan perkantoran. Beban pengujian mencakup aktivitas Web Browsing dan Writing.
PCMark 8 Storage berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa komponen storage seperti HDD, SSD, dan Hybrid Drive. Pengujian ini akan menguji performa storage pada aplikasi Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint, Adobe Photoshop, Adobe After Effects, World of Warcraft, dan Battlefield 3.
PCMark 8 Application berisi sekumpulan beban pengujian untuk mengukur performa sistem dengan menggunakan aplikasi populer dari Microsoft Office dan Adobe Creative Suite.

Blender

Blender merupakan aplikasi 3D modeling bersifat gratis dan juga open source. Kami menggunakan aplikasi ini untuk menguji kemampuan prosesor dalam melakukan render pada objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Aplikasi 3D modeling sangat menyukai prosesor dengan jumlah thread berlimpah dan clock speed tinggi. Oleh karena itu tidak aneh jika Core i7 5960X mampu menempati posisi pertama pada pengujian ini. Core i7 5960X sendiri menawarkan performa 6% lebih kencang dibandingkan Core i7 4960X.

Cinebench

Cinebench merupakan aplikasi pengujian yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan render sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, semakin baik.




Dengan jumlah thread mencapai 16 buah tidak aneh jika Core i7 5960X merajai hasil pengujian multithread dengan menggunakan aplikasi Cinebench R11.5 dan Cinebench R15. Core i7 5960X mampu melesat kencang di depan Core i7 4960X dengan perbedaan performa mencapai 17%. Walaupun begitu, dengan nilai Turbo Boost hanya sebesar 3,5 GHz, Core i7 5960X harus menyerahkan tampuk posisi pertama pada Core i7 4790X dengan nilai Turbo Boost 4,4 GHz untuk pengujian render objek 3D dengan menggunakan satu thread prosesor.

Excel 2010

Anda tentu tidak asing dengan aplikasi spreadsheet buatan Microsoft ini. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kami menguji kemampuan prosesor dalam menjalankan �Monte Carlo Simulation Table�. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

Benchmark ini merupakan indikator lainnya untuk mengetahui baik tidaknya kemampuan multithread sebuah prosesor. Core i7 5960X kembali merajai pengujian yang menuntut jumlah thread prosesor berlimpah. Core i7 5960X kembali mengungguli Core i7 4960X dengan perbedaan performa mencapai 17%.

7-Zip

7Zip merupakan aplikasi kompresi file ke format *.7z. Aplikasi ini sangat menyukai prosesor dengan jumlah thread berlimpah dan dapat menyesuaikan kemampuan kompresi dengan jumlah thread pada prosesor. Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.





Tidak hanya jumlah thread, clock speed prosesor juga sangat menentukan performa pada aplikasi kompresi file ini. Oleh karena itu pada saat jumlah thread yang digunakan sama, Core i7 4960X dan Core i7 3960X masih menawarkan performa lebih baik dibandingkan Core i7 5960X.

Handbrake

Handbrake merupakan salah satu aplikasi transcoding video gratis yang cukup popular. Aplikasi tersebut mampu memanfaatkan sejumlah thread prosesor dan sangat menyukai prosesor dengan clock speed tinggi. Oleh karena itu aplikasi tersebut sangat ideal untuk menguji �kekuatan� sebuah prosesor.  Hasil pengujian disajikan dalam satuan waktu. Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin baik.

iTunes 11.4

Siapa yang tidak kenal aplikasi yang satu ini? Walaupun diperuntukan bagi mereka yang menggunakan produk Apple, bukan berarti pengguna lainnya tidak dapat memanfaatkannya. Aplikasi tersebut merupakan salah satu pilihan popular dalam hal manajemen file musik. Tampilannya yang interaktif membuatnya menjadi pilihan banyak pengguna.
Salah satu operasi yang sering dilakukan oleh iTunes adalah merubah dari satu format lagu ke format lainnya. Dalam operasi yang biasa disebut encoding tersebut, aplikasi tersebut akan memanfaatkan satu thread pada prosesor. Oleh karena itu aplikasi tersebut cocok untuk mengukur performa single thread sebuah prosesor.

Performa pada aplikasi single thread sangat ditentukan oleh tingginya nilai clock speed prosesor. Oleh karena itu jangan merasa aneh jika Core i7 5960X dengan nilai Turbo Boost hanya sebesar 3,5 GHz harus mengalah pada prosesor lain dengan nilai Turbo Boost lebih tinggi.

Photoshop CS 6

Photoshop CS6 merupakan aplikasi manipulasi gambar versi terbaru dari Adobe. Kami masih menguji menggunakan Action bernama Photoshop Speed Test yang telah sedikit kami modifikasi untuk lebih mencerminkan operasi-operasi yang biasa dilakukan apabila bekerja dengan Photoshop.

Konsumsi Daya

Pengukuran untuk kondisi full load dilakukan dengan membebani sistem dengan aplikasi LinX dan game Lost Planet 2. Sedangkan pengukuran untuk kondisi idle dilakukan dengan membuat sistem tidak melakukan aktifitas selama sekitar 10 menit.

Note: System power consumption without display device

Kesimpulan

Ditenagai 8 core prosesor dan 16 thread prosesor berkat ditanamkannya teknologi Hyper Threading, Core i7 5960X merupakan pasangan tepat untuk aplikasi rakus resource prosesor. Aplikasi dengan kemampuan memanfaatkan core atau thread prosesor sebanyak mungkin tentu akan sangat senang saat dipertemukan dengan Core i7 5960X. Meskipun begitu, jika aplikasi tersebut cenderung tidak mampu memanfaatkan sepenuhnya jumlah core atau thread pada prosesor, Core i7 5960X tampaknya kurang cocok digunakan pada aplikasi tersebut.
Bagi pemilik platform berbasiskan prosesor Core i7 3960X dan Core i7 4960X, lompatan peningkatan performa yang ditawarkan Core i7 5960X mungkin terasa kurang signifikan untuk sejumlah aplikasi. Terlebih jika ingin mencicipi platform Intel Haswell E tersebut, tidak hanya dibutuhkan motherboard dengan chipset terbaru tetapi juga dibutuhkan komponen memori terbaru pula. Tentu saja hal tersebut membuat biaya total pembuatan sistem menjadi besar.
Walaupun begitu jika Anda termasuk kalangan pengguna yang membutuhkan prosesor desktop dengan jumlah thread paling berlimpah saat ini untuk mengangani aplikasi dengan tuntutan jumlah thread sebanyak mungkin, Core i7 5960X adalah jawabannya. Tidak hanya itu, bagi kalangan pengguna baru yang ingin mencicipi platform kelas high end/enthusiast dari Intel, platform Intel Haswell E menawarkan performa lebih kencang, teknologi lebih baru, dan penggunaan daya lebih efisien dibandingkan paltform generasi sebelumnya seperti Ivy Bridge E dan Sandy Bridge E.

Bagi kalangan gamer, platform Intel Haswell E merupakan pilihan menarik jika ingin menggunakan konfigurasi graphics card lebih dari satu. Berlimpahnya jalur PCI Express 3.0 membuat setiap graphics card mampu memanfaatkan sepenuhnya jalur PCI Express x16 yang dimilikinya. Tidak hanya itu, dengan 40 jalur PCI Express 3.0, sejumlah jalur juga dapat dialokasikan untuk digunakan dengan perangkat berbasiskan konektor PCI Express lainnya seperti PCIe SSD. Seperti kita ketahui, jalur PCIe menyediakan jalur data lebih berlimpah dibandingkan menggunakan port SATA.
Secara keseluruhan, Core i7 5960X merupakan satu-satunya pilihan prosesor desktop paling kencang sekaligus bertenaga dari Intel, untuk membangun sebuah PC desktop paling bertenaga saat ini. Membangun PC desktop berbasikan platform Intel Haswell memang akan menghabiskan biaya tidak sedikit. Akan tetapi hasil yang didapatkan memang sepadan dengan kemampuan yang didapatkan. Terlebih jika PC desktop tersebut digunakan untuk mendukung pekerjaan utama Anda saat ini. Platform Intel Haswell E dengan Core i7 5960X juga menjadi pilihan menarik untuk pengguna pertama platform tersebut atau pengguna yang ingin beralih dari platform Intel kelas high end/enthusiast beberapa generasi lalu. Tentu saja kalangan overclocker merupakan kalangan peminat lainnya yang akan melirik platform Intel Haswell E dengan Core i7 5960X tersebut.

(sumber dan artikel lengkap bisa di baca di : http://www.jagatreview.com/2014/10/review-core-i7-5960x-cpu-desktop-intel-paling-kencang-bertenaga/)

Author : Unknown

Share this

Related Posts